Sejak lapisan World Wide Web membawa Internet keluar dari bayang-bayang pemerintah dan akademisi, fokus perusahaan teknologi yang memungkinkannya adalah pada kecepatan dan “bandwidth”, jumlah data yang dipindahkan per detik. Bahkan ketika amplop mendorong adalah tentang penampilan, bukan unduhan, itu cenderung memaksimalkan bandwidth yang ada. Baik balutan jendela yang terus meningkat – gambar, grafik, dan logo yang merupakan bagian dari desain situs dan tidak dimaksudkan untuk diunduh – dan struktur halaman yang mendasarinya terus menambah bobot pengiriman digital, sehingga untuk berbicara.
Meskipun teknologi modem terus membuat kemajuan bertahap selama tahun 1990-an, dengan modem 56k pertama (dari Robotika AS) memasuki pasar pada tahun 1997, pada tahun 2001 sebagian besar akun Internet perumahan masih menggunakan unit 33.6k yang lebih tua. Untuk sebagian besar tahun 1990-an, konten Web paling populer terutama terdiri dari gambar diam yang dapat diunduh dan file musik super-kompresi yang terdengar nyaring, tetapi karena pelanggan menginginkan lebih banyak, lebih besar, lebih baik dan (akhirnya) gambar bergerak dan lagu berkualitas CD, berbagai pengusaha tetap mengikuti perkembangan teknologi dan menggunakannya secara maksimal di setiap langkah. Faktanya, beberapa “pionir porno komputer” pertama adalah pengguna awal yang paling awal, yang lebih baik untuk melayani basis pelanggan mereka yang berkembang, dan mengendarai gelombang teknologi tahun 1990-an ke dalam apa yang sekarang merupakan milenium baru pengembangan broadband yang semakin dipercepat.
Dialup kini telah berkembang menjadi broadband karena itulah yang dilakukan teknologi – itu berkembang. Sebuah “permintaan” untuk berbagai produk dan layanan Internet membantu menciptakan “pasokan” bandwidth, tetapi ini adalah proses yang netral nilai; pustakawan dan ilmuwan dutafilm roket memiliki “kebutuhan akan kecepatan” yang sama besarnya dengan penggemar film dewasa. Tetapi konsumen musik dan konten dewasa adalah roda yang paling berisik, jadi pengusaha online di industri tersebut memiliki kepentingan terbesar dalam mengembangkan jenis pelumas baru yang lebih efektif.
Melompat pistol pada “konvergensi digital”
Salah satu bahaya berada di depan kurva adalah Anda bisa melupakan hal-hal di belakang Anda. Ketika webmaster pertama kali mulai menambahkan gerakan dan pizzazz ke situs mereka dengan animasi Flash dan klip QuickTime kecil, pengguna akhir harus mengunduh dan menginstal plug-in untuk perangkat lunak browser mereka. Bahkan di antara budaya pengadopsi awal, seperti fandom hiburan dewasa, ini meninggalkan beberapa orang – dan orang-orang ini dengan cepat meninggalkan situs karena frustrasi atas pesan kesalahan atau gambar ulang layar yang lambat yang disebabkan oleh plug-in yang hilang. Zona Research, salah satu perusahaan metrik Internet utama selama tahun-tahun booming Internet, muncul dengan apa yang disebut “aturan unduhan 8 detik” pada pertengahan 1990-an. Saat itu, ukuran rata-rata halaman Web, yang disebut Zona sebagai “berat”, adalah 89 KB; halaman yang lebih besar tidak akan dimuat dalam 8 detik yang ditunjukkan oleh penelitian perusahaan adalah batas kesabaran seorang peselancar Web. “Lebih berat berarti lebih banyak menunggu untuk mengunduh,” lapor Zona, memperkirakan bahwa bisnis di seluruh dunia kehilangan sekitar $362 juta per bulan pada tahun 1999 dan 2000 karena pelanggan tidak mau menunggu. Sulit untuk menentukan apa angka-angka ini sekarang. Tidak hanya variabel berubah – sebagian kecil koneksi dial-up, masalah teknologi lainnya telah muncul, “netralitas bersih” sekarang menjadi kentang panas politik – tetapi pengamat variabel juga: Zona Reseach keluar dari bisnis pada tahun 2002. Penelitian Tingkat Byte terus mengeluarkan laporan tentang “berat halaman” Situs Web – mereka membagi pemenang dan pecundang menjadi “yang terbaik dan yang membengkak” – tetapi tidak ada yang berbicara banyak lagi tentang kerugian pendapatan karena waktu tunggu. Selama transisi pasca-net-boom ke broadband, masalah ini paling mendesak. Pengusaha dewasa, pada dasarnya, berhenti mengkhawatirkan pendapatan yang hilang karena modem dial-up, dan telah beralih untuk menemukan amplop lain untuk didorong.
